ApaItu Pertanian Berkelanjutan? Pertanian berkelanjutan adalah suatu gerakan di bidang tani yang menerapkan prinsip-prinsip ekologi, studi yang ada kaitannya dengan organisme dan lingkungan. Pengertian pertanian berkelanjutan merupakan sebuah sistem yang terintegrasi antara praktik produksi tanaman juga hewani dalam sebuah lokasi dan dalam Salahsatu hal dalam mewujudkan pembangunan desa berkelanjutan diperlukan pengembangan desa mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia. Desa mandiri yaitu desa yang dapat memenuhi kebutuhan akan prasarana dasar, dan kebutuhan pokok, serta dapat mensejahterakan masyarakatnya secara berkelanjutan yaitu menggunakan dan Salahsatu perusahaan swasta yang mendapatkan penghargaan atas visi dan misinya menerapkan pembangunan berkelanjutan juga dijalankan oleh perusahaan ini, dengan tager utamanya memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di pedesaan untuk melakukan pengelolaan coklat secara benar dan tepat. Syarat Pembangunan Berkelanjutan. Adapun untuk syarat Pertanyaan 32. Salah satu ciri pembangunan berkelanjutan adalah . A. pembangunan untuk kemakmuran rakyat B. pembangunan dengan penerapan teknologi modern C. pembangunan guna meningkatkan devisa negara D. pembangunan dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada E. pembangunan untuk generasi sekarang dan yang akan datang . - Pembangunan berkelanjutan merupakan agenda pembangunan yang disepakati oleh PBB pada Sidang Umum pada September 2015. Agenda ini dilaksanakan hingga tahun 2030 dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, dan pembangunan inklusif. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan Dilansir dari laman SDGS Bappenas, tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, kehidupan sosial yang berkelanjutan, kualitas lingkungan hidup serta kualitas hidup secara umum dari generasi ke generasi. Menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kemdikbud, pembangunan berkelanjutan pada intinya adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan sehingga lingkungan akan tetap terjaga untuk menopang hidup generasi yang akan datang. Karakteristik Pembangunan Berkelanjutan Dalam rangka menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang dan sekaligus tetap melanjutkan pembangunan, maka pembangunan berkelanjutan memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dengan pembangunan lainnya. Karakteristik tersebut antara lain adalah Setiap tindakan harus memperkirakan dampak terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup. Mendorong perilaku manusia yang mendukung pemanfaatan dan manajemen sumber daya alam secara berkesinambungan. Menjunjung tinggi rasa tanggung jawab terhadap alam, berperan aktif dalam menjaga alam dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya. Peningkatan kualitas manusia dimaksudkan agar manusia mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang berdaya saing untuk menguasai teknologi dan memanfaatkan alam secara efisien dan bertanggung jawab. Intervensi kebijakan dan fokus kegiatan saling memperhatikan keterkaitan antartujuan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Berdasarkan hasil dari deklarasi Pembangunan Berkelanjutan, terdapat komitmen global dan nasional dalam upaya menyejahterakan masyarakat yang mencakup 17 tujuan yang dikelompokkan ke dalam empat pilar. Berikut adalah tujuan-tujuan dari pembangunan berkelanjutan. 1. Pilar Pembangunan SosialPilar pembangunan sosial berfokus kepada kesejahteraan masyarakat secara sosial. Pilar ini meliputi beberapa tujuan yaitu Tanpa kemiskinan Tanpa kelaparan Kehidupan sehat dan sejahtera Pendidikan berkualitas Kesetaraan gender Tujuan-tujuan tersebut dilaksanakan demi mencapai kesejahteraan sosial dari aspek-aspek seperti memberantas kelaparan dan kemiskinan, mewujudkan hidup sehat, pendidikan, hingga aspek gender. 2. Pilar Pembangunan EkonomiPilar pembangunan ekonomi berfokus kepada peningkatan ekonomi yang ramah lingkungan dengan melakukan kolaborasi dan inovasi. Pilar ini meliputi beberapa tujuan, yaitu Energi bersih dan terjangkau Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi Industri, inovasi, dan infrastruktur Berkurangnya kesenjangan Kemitraan untuk mencapai tujuan Tujuan-tujuan tersebut mempertegas misi dari pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara berkesinambungan. 3. Pilar Pembangunan LingkunganPilar pembangunan lingkungan berfokus pada keberlanjutan dan kesehatan lingkungan hidup di darat maupun perairan. Pilar ini meliputi beberapa tujuan, yaitu Air bersih dan sanitasi layak Kota dan permukiman yang berkelanjutan Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab Penanganan perubahan iklim Ekosistem lautan Ekosistem daratan Tujuan-tujuan tersebut berfungsi untuk membatasi program pembangunan agar tetap sejalan dan memperhatikan keberlangsungan aspek-aspek lingkungan. 4. Pilar Pembangunan Hukum dan Tata KelolaPilar pembangunan hukum dan tata kelola berfokus pada usaha menjaga perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Pilar ini meliputi satu tujuan yaitu Perdamaian. Infografik SC Pembangunan Berkelanjutan. juga Menyoal Arah Pembangunan Bandara Era Jokowi Dikebut Meski Sepi Mengenal Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Serta Contohnya Proses Terbentuknya Lembaga Sosial Beserta Penjelasan dan Contoh - Pendidikan Kontributor Muhammad Iqbal IskandarPenulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Dhita Koesno Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Penelitian ini merupakan langkah menuju penelitian, pemahaman dan Pengembangan kemungkinan model aplikasi, yang mis. bisa bekerja pusat kompetensi, forum inovasi yang berdampakTerwujudnya "desa wisata unggulan berbasis ekonomi hijau".Pertumbuhan berkelanjutan." Pengembangan desa wisata membutuhkan peran dan masyarakat lokal pada semua tahap pembangunan perencanaan praktis, implementasi dan pemantauan. Sedangkan desa Gedangan masih kekurangan penciptaan dan pengelolaan ekonomi hijauLimbah, bisnis berkelanjutan dan ekologis. berdasarkan Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Wisata Gedangan, Kecamatan Semarang menerapkan ekonomi hijau sebagai bagian dari penguatannya untuk pengembangan wisata pendidikan dan kewirausahaan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Metode eksekusi dimulai melakukan focus group FGD dengan perangkat desa, tahap Pembinaan, pendampingan dan bimbingan. Keberadaan pengabdian ini sangat diharapkan. Ekonomi hijau adalah pendekatan ekonomi yang berfokus pada hal-hal berikut Pembangunan berkelanjutan dan penggunaan sumber daya Mengintegrasikan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial dengan merangkul perubahan pola pikir dan gaya hidup. Diharapkan masyarakat akan mengadopsi perilaku tersebut dan konsumsi berkelanjutan, seperti pengurangan limbah, produk pendukung ekologis dan dapat didaur ulang. Tujuan utama ekonomi hijau adalah Mengurangi dampak lingkungan negatif, termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca, perlindungan keanekaragaman hayati, perlindungan sumber daya air dan pengelolaan limbah yang efisien. Ekonomi hijau tidak hanya terfokus perlindungan lingkungan, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi. Siapa Ini termasuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas hidup menciptakan pekerjaan yang berkelanjutan Perawatan primer dan pemberdayaan masyarakat dalam pengambilan keputusan dampak terhadap lingkungan. Ada beberapa aspek penting untuk menerapkan ekonomi hijau melalui kebijakan dan peraturan yang mendorong transisi ke sana pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial yang hijau dalam transisi menuju ekonomi kedua, berinvestasi pada energi terbarukan yang menggunakan energi seperti energi matahari,energi angin, tenaga air, biomassa dan energi panas bumi. Poin ketiga adalah pengembangan infrastruktur berkelanjutan, keempat pemberdayaan masyarakat dan kelima Kerjasama antara sektor publik dan swasta. Pemerintah Indonesia juga telah memperkenalkan berbagai program dan Langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, termasuk di bidang ekonomi hijau. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai pedoman dan regulasi yang ditujukan untuk mendorong investasi di sektor hijau seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah dan pertanian berkelanjutan. di atas dan di luar, Pemerintah Indonesia juga telah bekerja sama dengan banyak organisasi internasional dan di negara lain untuk mencapai ekonomi hijau. Indonesia adalah satu menandatangani Perjanjian Paris pada tahun 2016, yang bertujuan untuk mengurangi Mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ekonomi Hijau adalah pendekatan ekonomi yang berfokus pada pembangunan dan penggunaan sumber daya secara berkelanjutan dan mengintegrasikan ekonomi,secara ekologis dan sosial. Konsep ini menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan yang melindungi dan memulihkan ekosistem alami, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Konsep ini mengakui ekonominya harus didukung oleh kebijakan, praktek dan investasi yang dampak lingkungan yang berbahaya, gunakan sumber daya secara efisien dan promosi inovasi teknologi ekonomi "hijau" mengacu pada transisi dari sistem ekonomi saat ini ke praktik yang ada lebih ramah lingkungan. Pendekatan ini menargetkan sektor ekonomi seperti energi, transportasi, pertanian, industri dan ekonomi hijau adalah Kurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas dan ciptakan ekonomi yang lebih hemat energi dan hemat sumber daya. Pendekatan ini bertujuan mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan tanpa kompromi Kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial hijau tidak hanya mencakup perlindungan lingkungan, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi. Ini termasuk penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan,meningkatkan akses ke layanan dasar, meningkatkan jaminan sosial dan meningkatkan kualitas hidup dengan memberdayakan orang untuk mengambil keputusan yang mempengaruhi lingkungan. Salah satu prinsip utama ekonomi hijau adalah penggunaan sumber energi terbarukan dan pengurangan gas rumah kaca. Itu termasuk peningkatan penggunaan sumber energi terbarukan seperti matahari, angin,bioenergi dan tenaga air dan mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Mempromosikan penggunaan sumber daya energi terbarukan, ekonomi hijau bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi risiko fluktuasi harga energi ekonomi hijau juga berarti perubahan cara berpikir dan gaya Kehidupan. Masyarakat diharapkan dapat mempromosikan perilaku dan konsumsi yang mengurangi limbah, mendukung produk hijau dan mendaur dan kesadaran publik adalah bagian penting dari perubahan ini. di atas dan di luar,Ekonomi hijau juga berarti penggunaan dan pengelolaan sumber daya secara efisien limbah yang lebih efisien. Termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan sepertiEfisiensi energi, pengelolaan air yang efisien, pengurangan limbah dan daur ulang. DAFTAR PUSTAKA Herman, N., & Supriadi, B. 2017. Potensi Ekowisata Dan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Pariwisata Pesona, 22, E., Saikku, L., Antikainen, R., Droste, N., Hansjrgens, B., Pitknen, K.,Thomsen, M. 2016. Green economy and related concepts An overview. Journal of Cleaner Production, 139, A. 2014. GREEN TOURISM. Jurnal aMediaWisata, 121, 1-15. Lihat Vox Pop Selengkapnya Pembangunan merupakan upaya perubahan terstruktur yang secara sadar dilakukan oleh manusia guna mencapai taraf kehidupan yang lebih baik. Pembangunan berkelanjutan atau dikenal pula dengan Sustainable Development merupakan pembangunan yang memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan hidup dalam hal perencanaan, pelaksanaan hingga pasca-pelaksanaan pembangunan. Tujuannya agar generasi penerus kita dapat tetap menikmati sumberdaya alam yang ada saat ini baik kualitas dan kuantitasnya seperti yang kita nikmati sekarang, sehingga kita tidak hanya mewariskan kerusakan dan pencemaran pada generasi mendatang. Konsep environment governance dalam kerangka governance digunakan sebagai pemaham dan pengelola hubungan timbal balik antara ekosistem dan sistem sosial. Dengan adanya pemikiran mengenai environmental governance ini, diharapkan mampu merumuskan pembaharuan dalam hal penyelenggaraan kepentingan publik dengan mengedepankan dan menjunjung tinggi kaidah-kaidah ekologis. Penerapan good environment governance dinilai cukup efektif dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup terutama di era globalisasi saat ini. Salah satunya adalah dengan menerapkan analisis green politics pada setiap keputusan dan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah dapat selalu memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Faisah Andi Luhur PriantoThis study aims to determine the government's efforts and collaboration between government, private sektor and communities in the management of one of the parks in the city of Makassar are tiger parks to realize that good environmental governance. This type of research is qualitative descriptive study. Data collected by using interviews, observation and documentation. The results showed that the management of the park to develop principles of good governance. The rule of law that houses the park management tigers in Makassar, the mutual openness both in terms of supervision of the management of the park and in cooperation between civil servants and managers of parks and implement aspects of collaboration such as government oversight of performance management, private give support form of waste banks and the public as well as the macan park ini bertujuan untuk mengetahui upaya pemerintah serta kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan salah satu taman yang berada di Kota Makassar yaitu taman macan sehingga terwujud tata kelola lingkungan yang baik good environmental governance. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan taman mengembangkan prinsip good governance. Rule of law aturan hukum, aturan hukum yang menaungi pengelolaan taman macan di Kota Makassar, adanya saling keterbukaan baik dalam hal pengawasan pengelolaan taman maupun dalam kerja sama antara pegawai dinas dan pengelola taman serta menerapkan aspek kolaborasi yaitu pemerintah melakukan pengawasan kinerja pengelolaan, swasta memberikan sumbangsi berupa bank sampah dan masyarakat sebagai pengguna sekaligus pengamat taman MinaThere is an increace of environmental problem every day. This indicates that environmental policies have not yet succeeded. Exploitation of natural resources and environment has caused deterioration of the quality of natural resources, especially in monitoring and development of life mechanism. Aligned with the Regional Autonomy, in terms of authority to manage natural resources and environmental preservation, there is a need to inprove the role of local community in environment protection and management. This role of community can guarantee the dynamics of environment protection and management so that this activity can answer those challenges. Mechanism of community participation needs to be invested in daily life through mechanism of democracy. It is safe to say that one of the strategies to effectively manage environment within the frame of regional autonomy is by involving participation of the community in environment protection and management. Policies from regional autonomy regarding environment have impacted on the growth of resolution concept towards environmental problems that highlights more on the dimensions of local wisdom of each community rather than environmental resolution based on high tech. the regional autonomy can be seen asa astrength of Indonesia to implement decentralization of environmental management as an alternative to resolve environmental problems. Abstrak Permasalahan lingkungan hidup semakin hari menunjukan peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa kebijakan lingkungan hidup belum berhasil. Eksploitasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup telah menyebabkan semakin buruknya kualitas lingkungan sumberdaya alam, khususnya dalam masalah pengawasan dan pengembangan mekanisme hidup. Sejalan dengan Otonomi Daerah, dalam hal ini pelimpahan wewenang kepada pemerintah daerah di bidang pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan mengandung maksud untuk meningkatkan peran masyarakat lokal dalam Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta masyarakat inilah yang dapat menjamin dinamisme dalam Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sehingga kegiatan ini mampu menjawab tantangan tersebut. Mekanisme peran serta masyarakat ini perlu termanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui mekanisme demokrasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa salah satu strategi pengelolaan lingkungan hidup yang efektif di daerah dalam kerangka otonomi daerah adalah dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan otonomi daerah dalam Lingkungan Hidup berimbas kepada tumbuhnya konsep penyelesaian masalah lingkungan yang lebih menitikberatkan dimensi kearifan lokal yang dimiliki setiap masyarakat lokal daripada penyelesaian masalah lingkungan berbasiskan teknologi tinggi. Dengan adanya otonomi daerah, merupakan modal bagi Indonesia untuk mengimplementasikan desentralisasi tata kelola lingkungan hidup sebagai upaya alternatif menyelesaikan permasalahan forest tenure policy remains a controversy in Indonesia specially, on the issues of how to maintain forest on sustainable way and at the same time how to share of benefit of forest resources to the local communities. Yet, the state is the main actor on forest tenure in Indonesia could not succeed to do so.. This paper discusses the Community Based Forest Management CBFM programme in Indonesia with some details relating to the Indonesian political and legal basis on land and natural resources. This paper also describes the conflict of forest resources and the state’s failure in forest resources management in Indonesia. CBFM can be used as an alternative to share resources and conserve the forest by engaging local has been recognized as the engine for growth and a source of energy for the social and economic empowerment of any country, specially a third world country. Relationship between Information and Communication Technologies ICT is coming to be recognized increasingly world over. Today, governments are empowering masses through IT as it can prove to be effective short-cut to higher levels of equity in the emerging Global Digital Networked Information Economy. Framing Information and Communication Technology Strategies and Policies are complex exercises which encompass a variety of issues covering areas such as infrastructure, human challenges, technology, architecture, standards, administrative, information, security, financial, legal, privacy, quality of service etc. The enthusiasm for realizing the potential of ICTs is often dampened by the barriers to successful implementation. This research is an effort to study whether the new information and communication technologies can make a significant contribution to the achievement of good governance. There is an urgent need to carry out study in the Indian environment to take a snapshot of the possible barriers in the implementation of e governance applications and draw a meaningful framework in this direction to workout alternative solutions to remove these Pemilik atas Isu Manajemen Lingkungan Dilihat dari Sektor, Regional dan Ukuran PerusahaanAgustinaJ TariganAgustina, Citra & Tarigan, J. 2016. Perilaku Pemilik atas Isu Manajemen Lingkungan Dilihat dari Sektor, Regional dan Ukuran Perusahaan. Business Accounting Review, 41, Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Studi Pada Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota SamarindaA T DarmawantoDarmawanto, A. T. & Z. 2015. Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Studi Pada Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. JIEP, 152, Kajian Ekologi Integratif, dalamKristiyantoN DemakKristiyanto, Kristiyanto & Demak, N. 2016. Dinamika Kajian Ekologi Integratif, dalamPenerapan Prinsip Good Environmental Governance dalam Perda Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaNopyandriNopyandri. 2016. Penerapan Prinsip Good Environmental Governance dalam Perda Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Hukum, 31-48. Dapat dilihat bahwa pembangunan terus dilakukan tiap harinya tanpa terlihat akan berhenti dalam waktu dekat. Hal ini berkat teknologi dan informasi yang kian canggih dan mempercepat perkembangan pembangunan. Namun, sebaiknya pembangunan memikirkan keseimbangan antara kebutuhan dan ketahanan lingkungan agar dapat melakukan pembangunan berkelanjutan. Tetapi, apakah Anda tahu apa perkembangan berkelanjutan itu sebenarnya? Kira-kira apa tujuannya? Agar Anda bisa lebih paham mengenai pembangunan berkelanjutan secara tuntas, maka simaklah artikel ini. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan berkelanjutan atau sustainable development adalah proses pembangunan yang memaksimalkan sumber daya alam yang tersedia dan diolah dengan manusia dengan pembangunan. Pada umumnya, pembangunan berkelanjutan dianggap sebagai pertanda negara yang sedang bergerak maju, baik secara struktur sosial, ekonomi, maupun politik. Selain itu, pembangunan berkelanjutan juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempermudah pemenuhan kebutuhannya tanpa menghambat perkembangan generasi selanjutnya untuk melakukan hal yang sama. Konsep Pembangunan Berkelanjutan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pembangunan berkelanjutan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu konsep dari pembangunan berkelanjutan, berikut adalah konsep-konsep yang lain Mengelola sumber daya alam dengan baik sehingga dapat dipergunakan pada masa yang akan sumber daya alam sebaik mungkin sehingga tidak ada pemborosan dan tidak merusak lingkunganPembangunan yang dilakukan harus dapat memperbanyak sumber daya alam yang dapat diperbaharuiMempertahankan kualitas kehidupan manusia pada masa kini dan pada masa depan Baca juga Sumber Daya Manusia dan Perkembangannya di Industri Bisnis Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Selain konsep, pembangunan berkelanjutan juga berpegang teguh kepada beberapa prinsip tertentu. Berikut adalah lima prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan. Equity Pemerataan Pemerataan atau equity merupakan target utama dari pembangunan berkelanjutan karena diharapkan dapat mengecilkan kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat. Selain itu, dengan berpegang pada prinsip pemerataan, semua anggota masyarakat mendapatkan kesempatan yang seimbang. Ekonomi Prinsip pembangunan berkelanjutan dari sisi ekonomi memberikan fokus lebih pada peningkatan keterampilan pekerja yang meningkatkan daya saing. Meningkatnya daya saing dalam mendapatkan pekerjaan layak dan pendapatan yang lebih baik menimbulkan peningkatan kinerja infrastruktur dasar properti, sistem air, dan sejenisnya serta pada infrastruktur informasi. Energi Pemakaian energi harus dilakukan secara hemat untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan. Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menghemat energi, yaitu Menggunakan energi yang dapat diperbaharui secara optimal Menghemat penggunaan sumber-sumber energi yang pembangunan transportasi massal. Ekologi Ekologi atau lingkungan harus dilestarikan selama melaksanakan pembangunan berkelanjutan. Agar pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan maksimal, maka kita dapat melakukan hal-hal seperti menggunakan lahan campuran, memastikan tetap ada ruang terbuka hijau, dan membuat sistem yang dapat membuat transportasi dan bangunan terintegrasi dengan baik. Engagement Peran Serta Pembangunan berkelanjutan harus dilakukan dengan partisipasi masyarakat luas dan pemerintah harus memfasilitasi hal ini. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan adalah dengan menampung aspirasi publik. Masyarakat harus berperan serta dalam proses pembangunan berkelanjutan. Pemerintah juga turut berperan sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat yang mampu menampung aspirasi dari masyarakat. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sumber Berdasarkan situs resmi otoritas jasa keuangan OJK tujuan pembangunan berkelanjutan disebut juga dengan sustainable development goals SDGs. Program ini, yang telah dijalankan sejak tahun 2015, merupakan program lanjutan dari Millenium Development Goals MDGs yang dilaksanakan pada tahun 2000-2015. Berikut adalah 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dari program SDGs yang akan berlanjut sampai tahun 2030. Tanpa kemiskinan — Mengentaskan segala bentuk kemiskinan di seluruh tempat. Tanpa kelaparan — Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan. Kehidupan sehat dan sejahtera — Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia. Pendidikan berkualitas — Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua gender — Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan. Air bersih dan sanitasi layak — menjamin akses air dan sanitasi untuk bersih dan terjangkau — Memastikan akses energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan, dan layak dan pertumbuhan ekonomi — Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, serta lapangan pekerjaan yang layak untuk inovasi dan infrastruktur — Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan, dan mendorong kesenjangan — Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara dan komunikasi berkelanjutan — Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan dan produksi yang bertanggung jawab — Memastikan pola konsumsi dan produksi perubahan iklim — Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan laut — Perlindungan dan penggunaan samudra, laut, dan sumber daya kelautan secara darat — Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan kepunahan keragaman hayatiPerdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh — Mendorong masyarakat adil, damai, dna inklusif. Kemitraan untuk mencapai tujuan — Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan. Indikator Pembangunan Berkelanjutan Sebelumnya telah dijelaskan mengenai berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan sejak 2015 hingga tahun 2030. Untuk melihat apakah sebuah tujuan tercapai atau tidak dibutuhkan beberapa penanda yang dapat digunakan sebagai tolok ukur. Agar dapat melihat kesuksesan dari pembangunan berkelanjutan, perhatikan indikator-indikator berikut Berkelanjutan Ekologi Salah satu hal yang paling penting untuk dipastikan berumur panjang adalah lingkungan karena generasi masa depanlah yang akan menghuni bumi ini. Untuk memastikan berkelanjutan ekologi, kita dapat menjaga dan memelihara keterpaduan pengaturan lingkungan dengan keanekaragaman hayati agar sistem pendukung kehidupan bumi tetap ada. Berkelanjutan Ekonomi Sedangkan pada aspek ekonomi, pembangunan berkelanjutan memiliki dua hal utama. Yang pertama adalah ekonomi makro yang menjamin ekonomi untuk berjalan secara berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi ekonomi dengan pembaharuan secara nasional dan struktural. Kedua, terdapat ekonomi sektoral yang menjamin tercapainya sumber daya alam yang nilai ekonominya dapat diperhitungkan sebagai modal dalam kerangka akuntansi ekonomi. Berkelanjutan Sosial Budaya Selanjutnya adalah memastikan pembangunan berkelanjutan sukses tercapai dari aspek sosial budaya. Kesuksesan pembangunan berkelanjutan sosial budaya dapat dilihat dari Stabilitas dari kemampuan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnyaKeanekaragaman budaya yang dipertahankanPartisipasi masyarakat lokal yang meningkat dalam pengambilan keputusan Berkelanjutan Politik Pembangunan berkelanjutan juga harus memperhatikan aspek politik. Untuk mengetahui apakah pembangunan berkelanjutan politik berhasil, maka Anda dapat melihat dari beberapa hal dibawah ini Hak asasi manusia atau human rights yang telah dihargaiIndividu telah diberikan kebebasan untuk berperan serta dalam bidang politik, ekonomi, dan demokrasi yang adil, bertanggung jawab, dan transparan. Berkelanjutan Pertahanan dan Keamanan Terakhir, tapi bukan yang akhir adalah pembangunan berkelanjutan dalam aspek pertahanan dan keamanan. Pada aspek ini, berhasil atau tidaknya pembangunan berkelanjutan dilihat dari kapabilitas menghadapi berbagai macam tantangan dan gangguan, secara langsung dan tidak langsung, dan mengatasinya dengan baik. Secara garis besar, pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu hal terpenting apabila suatu negara ingin terus berkembang. Namun, perlu diingat bahwa perkembangan berkelanjutan perlu dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia dan harus berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau paling tidak mengurangi kesenjangan yang ada. Bahkan, hal tersebut merupakan salah satu dari lima prinsip pembangunan berkelanjutan equity, dimana empat prinsip lainnya adalah ekonomi, energi, ekologi, dan engagement peran serta. Tujuan melakukan pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030 telah ditetapkan dalam sustainable development goals SDGs dan indikator-indikator seperti berkelanjutan ekologi dan politik digunakan untuk mengetahui kesuksesan pembangunan berkelanjutan. Banyaknya aspek pembangunan berkelanjutan dari suatu negara tentu harus dipantau satu persatu dan perlahan-lahan untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana. Hal ini juga tidak jauh beda dengan perusahaan dimana setiap divisi harus dimonitor agar kinerja tetap terjaga. Kegiatan ini dapat membuat Anda kewalahan, oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan aplikasi pendukung seperti GreatDay HR untuk melakukannya. GreatDay HR dapat membantu Anda memantau kinerja setiap karyawan Anda secara real-time dengan fitur rekam aktivitas dan memberikan evaluasi kepada mereka langsung di dalam aplikasi. Selain itu, Anda juga dapat mendelegasikan tugas dan mengirim lampiran mengenai tugas tersebut kepada karyawan yang dituju secara cepat dan aman. Dengan GreatDay HR, penggajian Anda akan menjadi lebih mudah karena sistem payroll yang dapat mengirim slip gaji, menambah komponen gaji, menghitung pajak, dan mengatur siklus gaji. Bagian terbaiknya? Semua sudah terintegrasi dalam satu aplikasi dan dapat Anda lihat melalui smartphone Anda! Undang kami untuk memberikan demo saat ini juga dan mungkin saja perusahaan Anda akan mengalami pembangunan berkelanjutan yang lebih stabil dari sebelumnya!

salah satu cara menerapkan pembangunan berkelanjutan adalah dengan memperhatikan